Meski Melawan Karakter SUV, Konsep Ini Bikin Penampilan Pajero Sport Makin ‘Ganteng’
iamautomodified.com, PALEMBANG – Besutan konsep yang teraplikasi pada Mitsubishi Pajero Sport ini, tertuju pada sektor audio yang ditonjolkan di ajang IAM MBtech Palembang. Melalui rombakan Arvin Jaya Variasi, Pajero Sport milik Firman ini, tampil menjadi ruang karaoke berjalan.
Secara menyeluruh, konsep modifikasi elegan ternyata mampu membuat SUV ini semakin ganteng dengan berbagai penambahan part kastem di beberapa sektor. Penampilan luar juga sudah di’transgender’ guna mencocokan besutan di bagian dalam.
Begitu pula penyematan kosmetik audio yang diunggulkan pada mobil ini yang mengarah ke Sound Quality Level (SQL). Mayoritas mobil SQL memang selalu terkesan ‘tak biasa’, bahkan tak jarang para penggemarnya kudu rela mengorbankan sebidang area hanya untuk penempatan berbagai perangkat audio.
Sebagai penghasil tonal pada bagian ini dipasangkan 2 set speaker tens fox. Suara dentuman bass juga terkesan cukup baik dengan memasang 2 buah subwoofer Prokick triple yang dibenamkan di sektor buritan, ditambah dengan pemasangan 3way Crescendo dan head unit menggunakan Pioneer.
Power monoblok pakai Prokick PK 10000 DL, untuk speaker tengah pakai tens fox, belakang full range tens fox serta penambahan twitter horn dari Venom. Lalu ada juga power 4 channel dari Venom Iluminator ada 3 dan processor.
“Selain difungsikan untuk kontes, audio system ini juga kerap dinikmati sebagai teman diperjalanan. Kebetulan ini baru pertama kali kita sertakan di IAM MBtech Palembang,” kata Ade, Installer Audio Arvin Jaya Variasi, saat ditemui IAM, Sabtu 19 Oktober 2019.
Mobil ini, kata dia, telah menguras budget sekitar 90-100 jutaan untuk dandanan kosmetik audionya saja. “Oleh karenanya di ajang ini, kita akan mencoba mengikuti semua kontes baik modifikasi, SQL dan SQ,” tandasnya.
Diakuinya, pengerjaan tersulit pada sistem audio ini terletak di instalasi wiringnya, karena harus membongkar bagian kabin dan membuat dua jalur agar lebih safety.
“Pada bagian tengah, kita ambil konsep in car entertainmen dengan membuat sebuah ruang karaoke lewat sistem sistem Mirror link serta motorized untuk TV 42 inchi,” jelas Ade.
Usai menjejali bagian interior dengan perangkat audio, Ade juga membungkus seluruh kabin dengan bahan MBtech Carerra bertema elegan dengan full bordir di atasnya.
“Mobil ini sebetulnya didesain standar saja. Hanya bermain di guyuran painting chameleon 6 warna serta penambahan bumper dan fender dari plat. Untuk mesin sebagian part kita chrome, selang pakai Sunico kemudian selang turbo kita ganti pakai stanless,” kata dia.
Hal senada juga dikatakan Wiko Widayat selaku mekanik Arvin Jaya Variasi spesialisasi mesin dan kaki-kaki. Menurutnya, kendala tersulit dalam memodifikasi mobil ini hanya part-part yang sulit dicari, makanya semua dilakukan dengan handmade.
Bumper depan dan belakang dikastem dengan menggunakan plat dengan ketebalan 5mm. Kemudian terpasang pula roofrack dengan box dari Thule. Di sektor pencahayaan hanya merubah dengan pro G.
“Sementara di sektor kaki-kaki kita berikan boster dan sudah dinaikkan sehingga aman. Karena di partnya juga sulit, jadi penambahan boster 20 cm kita buat sendiri. Agar terlihat lebih kokoh, kita memasang pelek Ballistic R17 yang dibungkus dengan ban MT berukuran 265/65, sehingga mobil ini nyaman dikendarai di perkotaan maupun perkebunan,” kata Wiko.
Pemilik bengkel Arvin Jaya Variasi itu berharap melalui keikutsertaannya di IAM MBtech Palembang ini selain untuk mempromosikan bengkel juga ingin menjalin pertemanan dengan para modifikator daerah lainnya.
“Selain menambah wawasan dalam kreativitas membangun mobil, kita juga kepingin kumpul-kumpul sesama modifikator. Saat ini, bengkel Arvin Jaya Variasi berkokasi di Jalan Tanjung Seneng 54B, Bandar Lampung,” tuntasnya.