Yoshisuke Aikawa, Pria Terhebat di Jepang ini Jadi Pelopor Berdirinya Nissan
iamautomodified.com, JAKARTA – Nissan menjadi salah satu brand otomotif yang memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan kredibilitas penjualan secara global. Hal ini tentu diperkuat oleh prinsip yang diprakarsai dan dianut oleh tokoh pendiri Nissan, yakni Yoshisuke Aikawa.
Yoshisuke Aikawa yang lahir di medio 1880 ini memiliki prinsip yang sangat inspiratif, yakni “Berani melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain.” Sehingga Nissan dapat bertahan dan mendunia hingga saat ini.
Rasa optimisme Aikawa akan peluang mobil dan industri mobil di masa depan, sehingga ia bersikeras bahwa Jepang perlu memproduksi mobil-mobil superior.
Oleh karenanya, di awal tahun 1930-an merupakan waktu yang tepat dan mengurus pendirian Jidosha Seizou KK di Yokohama pada 26 Desember 1933, yang didirikan bersama Nihon Sangyo.
Pada pertemuan pemegang saham pertama, yang diadakan pada 30 Mei 1934, Jidosha Seizou KK berganti nama menjadi Nissan Motor Co., Ltd. karena menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nihon Sangyo. Inilah kelahiran Nissan Motor dalam nama dan kenyataan.
Volume produksi tahunan pada tahun 1933 hanya sebesar 202 unit ketika fasilitas produksi berlokasi di Osaka, tetapi melonjak menjadi 940 unit pada tahun 1934 ketika fasilitas dipindahkan ke Yokohama.
Pada tahun 1935, ketika jalur konveyor sepanjang 70 meter selesai, pembuatan kerangka mobil dan bodi terintegrasi dimulai, berkat hal tersebut produksi tahunan mencapai 3.800 unit.
Produksi meningkat menjadi 6.163 unit pada tahun 1936 dan 10.227 unit pada tahun 1937, menjadikan Nissan produsen mobil terbesar di negara-negara Asia di antara beberapa perusahaan yang dibiayai dengan modal Jepang.
Nissan juga telah mulai mengekspor mobil, meski volumenya masih kecil. Dengan demikian, mimpi ambisius Aikawa menjadi kenyataan, dan landasan telah terbentuk untuk Nissan dalam membuat lompatan ke panggung dunia.
Tidak puas dengan dilahirkan dalam keluarga terhormat serta posisi yang dapat diperoleh melalui latar belakangnya, Aikawa Yoshisuke bekerja di garis depan sebuah lokasi produksi hanya sebagai seorang mekanik pabrik dan bekerja keras untuk memperoleh keterampilan teknis.
Ia juga mengabdikan dirinya untuk masa depan industri mobil Jepang. Tidak hanya sebagai pendiri Nissan Motor tetapi juga sebagai tokoh besar yang menulis halaman penting dalam sejarah industri mobil Jepang, Yoshisuke Aikawa menonjol sebagai salah satu pria terhebat di Jepang.
Strategi Pemasaran via Influencer
Pemasaran dengan influencer – 75 tahun sebelum adanya Instagram. Inovasi-inovasi Nissan yang berani tidak hanya terlihat dalam teknologi, tetapi juga pada strategi-strategi pemasarannya.
Salah satu contoh yang paling kuat terbukti pada tahun 1935, 75 tahun sebelum Instagram diluncurkan dan populernya penggunaan jasa ‘influencer’. Pada saat itu, pertunjukan musik merupakan salah satu hiburan terpopuler di Jepang, dan aktor serta aktrisnya merupakan bintang pada zamannya.
Untuk menginspirasi penonton agar mengasosiasikan mobil dengan kemewahan dan meriahnya para bintang pertunjukan, Nissan melakukan terobosan dengan menempatkan mobilnya di atas panggung sebagai bagian dari set.
Tak hanya itu, Nissan juga bekerja sama dengan aktris-aktris terkenal sebagai ‘influencer’ dan mensponsori beberapa pertunjukan musik. Sesuatu yang belum pernah dilakukan pada masa itu.
Contoh yang paling menarik adalah ketika para penonton pertunjukan musik terpukau melihat, tak hanya satu, tetapi 10 mobil ditampilkan bersamaan dengan aktris populer Takiko Miznoe, di Shochiku Girls Renue Company pada puncak kepopulerannya di tahun 1935.
Ide penggunaan jasa ‘influencer’ yang dulunya jenius dan menakjubkan, masih menjadi konsep pemasaran yang sangat populer di seluruh dunia saat ini.