Brisk Silver Racing, Diklaim Ampuh Tingkatkan Performa Mobil Maupun Motor

iamautomodified.com, JAKARTA – Brisk Indonesia telah berhasil memperkenalkan busi terbarunya, Silver Racing kepada publik. Hebatnya, busi ini bisa digunakan untuk semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat, baik untuk harian, balap maupun modifikasi.
Jason Mulyadi, Country Manager PT Busi Brisk Indonesia mengatakan, silver racing ini diluncurkan karena dari semua line up produk busi, silver racing ini yang paling dinamis. Karena menurutnya, busi ini bisa digunakan untuk semua jenis kendaraan.
“Busi ini bisa dipakai mulai dari motor bebek hingga superbike semuanya bisa. Kemudian untuk mobil semua jenis bisa masuk, baik itu mobil Jepang, Eropa maupun Amerika. Bisa juga dipakai untuk harian, balap maupun touring, bahkan untuk mobil-mobil balap maupun modifikasi,” papar Jason Mulyadi kepada IAM.
Kalau untuk modifikasi, katanya, tergantung seperti apa. Tapi pada umumnya bisa buat modifikasi balap yang membutuhkan performa. Selama ini konsumen Indonesia tahunya hanya Iridium. Kalau dari bahan material sendiri, Iridium businya bagus dari segi endurance (pertahanan), tapi segi performa dia agak kurang.
Brisk silver racing, menawarkan 2 varian baru yang menggunakan bahan material cover atau silver (tembaga atau perak) dimana dari jenis logamnya lebih lunak tapi disaat bersamaan produktivitasnya tinggi, jadi penghantar aliran energi itu jauh lebih lancar.
“Efeknya, performa dapat meningkat, pembakaran lebih baik dan lebih irit BBM. Jadi kalau kita katakan, setiap modifikasi yang mereka cari itu kan performa. Hanya busi cover dan silver yang bisa memberikan value itu,” jelas Jason.
Busi silver racing ini kepalanya mirip dengan busi convensional, tapi materialnya perak. Selain itu di kepalanya ada Gaping, biasanya kan penuh, ini setengah. Jadi ruang pembakarannya lebih luas, otomatis performa yang dihasilkan lebih besar.
Bicara menyoal usia pemakaian, Jason meyakinkan bisa mencapai maksimal 35.000 KM. “Tapi bukan berarti setelah diangka demikian, busi langsung mati. Hanya menurun, seperti busi pada umumnya akan habis,” kata Jason.

Jason juga menyatakan, pada saat dynotest menunjukan samplingnya HRE 1,5 dengan memasang silver racing kenaikan horsepower nya bisa 10 hp. “Sementara akselerasinya mulai dari 0 – 100 km/jam membutuhkan waktu sebelumnya 13,5 detik, tapi setelah pasang silver 10 detik lebih cepat,” tegasnya.
Biasanya, kata dia, kalau nambah performa bisa boros. Kalau yang ini bahan bakarnya lebih irit. Karena pembakarannya lebih baik dan lebih efisien kerjannya.
Kalau dibandingkan dengan Premium evo yang menggunakan bahan cover tapi kita padu dengan pengapian 2 x 360 derajat sehingga performanya meningkat. “Kalau silver racing bentuknya convensional tapi menggunakan material terbaik,” tandasnya.
Jason mengatakan, harga busi ini dibanderol Rp. 200 ribu/pcs baik untuk mobil dan motor. “Jadi secara value kita katakan harga tersebut sduah meningkatkan performa sangat signifikan. Jadi ada yang kita tunjukan hasil dynotest, karena kita ngomong tanpa bukti juga gak bisa,” pungkasnya.
Penyebaran yang dilakukan busai asal Cekoslovakia ini sudah menyebar ke Amerika Utara dan Latin, serta negara-negara di Eropa seperti Rusia. Peluncuran silver racing sudah mendunia, sementara di Indonesia baru launching di IIMS 2019 lalu.
“Jadi kita penuhkan semua line up. Busi Brisk memang terbilang mahal, karena kita coba mendatangkan busi berkualitas paling bagus dengan harga yang bersahabat,” tuntasnya.