#wahparah, Brionesia Bandung Gunakan Hastag Candaan, Seberapa Parah?

iamautomodified.com, BANDUNG – Salah satu klub mobil yang tergabung dalam wadah perkumpulan bernama Brionesia Bandung turut berpartisipasi dalam kontes modifikasi Indonesia Automodified (IAM) MBtech, di Graha Manggala Siliwangi, Bandung 21-22 September 2019.

Klub Brionesia asal Bandung yang mengusung karakter nama lewat hastag #wahparah ini, menerjunkan dua mobil Honda Brio andalannya di gelaran tersebut. Klub Honda Brio se-Indonesia alias Brionesia ini secara resmi dideklarasikan pada tanggal 14 Januari 2015.

Tahun ini, Brionesia sudah mencapai usia 4 tahun. Namun member serta pengguna Brio ini sudah mencakup wilayah nusantara mulai Aceh hingga Papua. Hanya saja ada beberapa kota besar lain sepeti Ambon, Manado, serta NTT yang belum terdapat member Brionesia.

Uniknya, masing-masing chapter di Klub Brionesia ditandai dengan hastag untuk membedakan eksistensinya serta sebagai ciri khas. Contoh soal pada chapter Bandung ini, hastag yang digunakan adalah #wahparah. Wah Parah sendiri, mengandung makna positif yaitu ‘Wadah Paranti Silaturahmi’.

“Wadah Paranti Silaturahmi, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia bisa bermakna Tempat untuk menjalin silaturahmi. Jadi, seandainya member kita sudah tak lagi memiliki Honda Brio, kita masih menganggap dirinya member kita. Karena kita mencakup dalam tagline tadi,” jelas Dave, Humas Brionesia Bandung ini kepada IAM, Sabtu (21/9).

Begitu pula chapter Jogja yang juga memiliki hastag #brijis yang artinya ‘Brio Jogja Istimewa’. Oleh karenanya, Brionesia menandai chapternya itu dengan hastag, agar berbeda dari klub mobil lainnya.

“Hastag tersebut, ada yang diambil nama chapter adapula yang mengandung makna tersendiri. Untuk penciptaan hastag di wilayah Bandung itu adalah Om Aduy, yang kini menjabat selaku Ketua Brionesia se-Nusantara,” kata Dave.

Menurut Dave, asal-muasal #wahparah itu diperoleh dari hasil candaan member Bandung. Misalkan ada salah satu member mengatakan kepada seniornya “wah parah nih”. Maka tercetuslah nama tersebut. “Kemudian ditinjau lagi dari arti nama tersebut dan ternyata di Bandung itu yang terkenal “wah parah” nya,” canda Dave.

Di ajang Indonesia Automodified (IAM) MBtech Bandung 2019 ini, #wahparah berhasil menerjunkan dua mobil yang diunggulkan yaitu Honda Brio lansiran 2015 milik Reza dan Honda Brio milik Angga.

“Brio milik Reza ini sudah dimodifikasi secara menyeluruh mulai dari eksterior, interior dan sudah full audio dengan penyematan monitor tv sebanyak 24 unit. Pintu-pintunya juga sudah menggunakan sistem motorized,” papar Dave.

Kemudian, lanjutnya Honda Brio milik Angga yang bermain dimodifikasi street racing. Eksteriornya sudah full karbon, audionya juga sudah didandani ada alat DJ pula.

Bukti kekompakkan #wahparah Brionesia ini diaplikasikan lewat dukungan yang dilakukan oleh para member, contoh soal saat mengikuti kontes modif. Padahal yang terjun kontes itu hanya 1 atau 2 mobil, tapi yang datang itu bisa 1 keluarga.

“Jadi itulah mengapa di Bandung itu amat sohor “Wah Parah” nya, tapi untuk kekompakan maupun kesolidannya. Nah, jikalau ada kontes modifikasi IAM MBtech, #wahparah selalu menerjunkan mobil-mobilnya 1-2 mobil,” kata Dave.

Bicara menyoal Jambore Nasional (Jamnas), Brionesia berhasil menghimpun seluruh membernya dari berbagai daerah untuk hadir di Hotel Margala Bandung, Jawa Barat di 2018 lalu. Member Brionesia yang sudah teregistrasi saat ini, kata Dave sudah mencapai 6.000an personil.

Sementara di Bandung sendiri, #wahparah sudah mencapai 150-an member di bawah komando Fery selaku Ketua Brionesia Bandung ini. Untuk aktivitas #wahparah, seminggu sekali selalu menggelar kopdar rutin, lalu kopdar wajib 3 bulan sekali, ada Baksos, kontes modif, kemudian juga menghadiri anniversarry chapter di luar Jawa Barat.

Bagi member yang mau gabung di Brionesia, tak ada persyaratan sulit. Bahkan kata Dave, Brionesia tidak memungut biaya registrasi. Hanya saja, kata dia, setiap acara kopdar mingguan ada uang kas. Tapi tidak ditentukan berapa besar biayanya, jadi seikhlasnya saja.

“Tujuannya untuk memudahkan para member jika ada salah satu yang menderita sakit atau mungkin istrinya ada yang melahirkan, uang itu dapat digunakan. Selain itu juga bisa berfungsi untuk kegiatan sosial lainnya,” jelas Dave.

Dave berharap Brionesia akan semakin kompak serta solid dengan luasnya member di tanah air. “Rencananya untuk Anniversarry di bulan Januari 2020 mendatang, kita akan ada kontes hanya saja tidak seluruh Indonesia buat area Jawa Barat. Saya berharap Brionesia akan semakin kompak, semakin solid, serta makin menambah member,” tuntasnya.