Indonesian Starlet Club Bernostalgia, Terjunkan 2 Mobil Retro Andalannya

iamautomodified.com, BOGOR – Toyota Starlet menjadi salah satu mobil retro yang turut ambil bagian dalam kompetisi modifikasi Indonesia Automodified (IAM) di Brasco Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, pada 25-26 September 2021.
Hatchback dari Toyota yang sohor di medio 80-90an ini kembali jadi tren, bahkan para penggemarnya pun telah mencapai ribuan. Oleh karenanya, mobil ini masih diabadikan dengan melakukan restorasi part-part orsinil.
“Keikutsertaan Indonesian Starlet Club (ISC) di acara IAM Puncak 2021 ini cukup senang karena bisa menjalin silaturahmi dengan beberapa teman, car enthusiast lainnya, dan jika memang rezekinya ada semoga bisa membawa harum nama ISC,” ungkap Aldi Anugerah, Humas ISC Chapter Depok.

Menurutnya, modifikasi di event ini lumayan bagus-bagus. Banyak tipe mobil serta aliran yang terjun seperti racing, rally maupun static. Pokoknya memuaskan lah,” kata Aldi.
Di event IAM Puncak 2021 ini, Indonesia Starlet Community menerjunkan 2 mobil Toyota Starlet dengan menargetkan beberapa kelas seperti meaty, fitmen dan best hatchback.
“Untuk mobil berkelir merah ini, keseluruhan partnya orsinil bawaan Starlet tahun 1997 Starlet ep82. Sebelumnya mobil ini keluaran tahun 1995, lalu kita rubah jadi tahun 1997,” urainya.

Perubahan yang dilakukan di sektor luar meliputi bumper, kap mesin, grill, lampu-lampu, kursi penumpang, strutbar dan beberapa part lainnya. “Partnya saya dapatkan di market online serta berburu ke Malaysia,” katanya.
Sementara total budget yang dia keluarkan untuk merestorasi Starlet ini berkisar sekitar Rp60 jutaan. Aldi juga mengatakan, part termahal pada Toyota Starlet ini berada di sektor mesin yang harganya bisa mencapai Rp45-60 jutaan untuk varian 4EFTE.

“Selain itu, part termahal lainnya yaitu lampu bulet dengan tambahan grill. Harganya bisa mencapai Rp12 jutaan. Semoga di event ini kita bisa mengharumkan nama ISC,” ucap Aldi.
Sebagai informasi, Indonesian Starlet Club berdiri pada tanggal 22 Februari 1995. Sejak ekspansinya hingga sekarang sudah menghimpun sebanyak 9.000 member di Indonesia.

Sementara untuk ISC Chapter Depok, dideklarasikan pada tanggal 31 Oktober 2015, saat ini member ISC chapter Depok sudah mencapai 60-70 member.
“Selama pandemi, ISC sempat vakum hanya mengadakan aksi sosial seperti Jumat Berkah sementara untuk turing kita belum ngadain, karena kondisinya masih belum memungkinkan,” tuntasnya.

Untuk bisa tergabung di ISC bisa masuk melalui group media sosialnya dengan. Setelah menjadi anggota, member baru akan dikenakan biaya registrasi sebesar Rp250-300 ribuan.
Biaya tersebut akan dipergunakan sebagai kartu anggota, sticker ISC serta nomor lambung sesuai dengan chapter yang domisilinya.