Toyota Bakal Perlambat Produksi dalam Tiga Bulan Ke Depan, ini Tujuannya

iamautomodified.com – Toyota dikabarkan bakal mengurangi produksi mobilnya pada bulan April sebesar 150.000 menjadi 750.000 unit pada bulan April. Hal ini bertujuan untuk memperlambat penutupan produksi yang hilang di awal tahun.
Pabrikan mobil Jepang itu bermaksud memproduksi lebih dari 900.000 unit kendaraan setiap bulan untuk beberapa bulan mendatang, tetapi dari April hingga Juni, akan menurunkan produksi globalnya menjadi rata-rata sekitar 800.000 unit kendaraan per bulan. Toyota menggambarkan langkah itu sebagai “jeda yang disengaja.”
“Dengan melakukan ini, kami akan membangun lingkungan tempat kerja yang sehat yang menempatkan prioritas tertinggi pada keselamatan dan kualitas, daripada melebihi kapasitas fasilitas, mendorong orang ke batas mereka, dan menyelesaikannya melalui kerja lembur,” kata Toyota, dikutip dari Carscoops, Jumat (18/03).
Diakui Toyota bahwa hal ini disebabkan karena kekurangan semikonduktor, risiko COVID-19 yang sedang berlangsung, dan berbagai faktor lainnya, sulit untuk melihat beberapa bulan ke depan dan mengatakan ada kemungkinan bahwa rencana produksinya mungkin lebih rendah.
Perubahan produksi di Pabrik Tsutsumi Toyota di mana Corolla Sport dan Camry dibangun akan menghentikan produksi pada 4 April dan 5 April. Pabrik Tahara yang memproduksi Lexus LS, IS, RC, RC F, dan NX juga akan dihentikan pada 4-5 April.
Produksi di Pabrik Miyata akan dihentikan pada 1, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 18, dan 19 April. Lexus NX, NX PHEV, CT, UX, dan UX BEV dibangun di sini. Jalur produksi kedua di Pabrik Miyata akan dihentikan pada 1 April, berdampak pada Lexus ES dan RX.
Di lokasi lain, Toyota akan menghentikan produksi di dua lini produksi Pabrik Iwate pada 4, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 16, dan 23 April. Ini akan berdampak pada C-HR, Aqua, Yaris, dan Yaris Cross. Last but not least adalah Pabrik Fujimatsu dimana produksi Noah dan Voxy akan dihentikan pada 1 dan 4 April.