Youngstar Auto Club Malang Terjunkan Modifikasi BMW dan Civic Turbo

iamautomodified.com, SURABAYA – Kompetisi modifikasi Indonesia Automodified (IAM) Surabaya tahun ini, mulai bermunculan klub-klub modifikasi yang ingin berekspansi, salah satunya Youngstar Auto Club. Semua yang tergabung di klub ini terhimpun atas dasar kesamaan hobi, yaitu otomotif.
Klub modifikasi yang berpusat di Sumenep, Madura ini sudah mendirikan 3 chapter sejak pendiriannya di 2021. Berjalan waktu, klub ini kian menjamur dengan merangkul peminat dari berbagai wilayah di Madura dan Jawa Timur.
“Klub ini sebetulnya sudah terbentuk lama, namun sempat vakum. Kini anggotanya sudah hampir 20 member. Filosofi dari Youngstar adalah perhimpunan kreativitas anak-anak muda yang berjiwa bintang serta memiliki jiwa seni,” urai Bagas, Ketua Chapter (kechap) Youngstar Auto Club Malang, di sela-sela acara, Sabtu 26 Maret 2022.
Saat ini, lanjutnya, Youngstar Auto Club sudah memiliki 3 chapter yaitu Sumenep, Pamekasan dan Malang. “Untuk Sumenep dipunggawai oleh Jun, Pamekasan oleh Mahrus Sofi, dan untuk Malang saya sendiri,” tukas Bagas.
Sebagaimana klub mobil lainnya, Youngstar Auto Club juga memiliki visi dan misi serta tujuan yang jelas. Selain itu, harus memiliki fungsi dan manfaat yang kongkrit. Seperti dengan menunjukkan kepada masyarakat tentang keberadaan penggemar modifikasi berbagai merek dan tipe mobil, beserta kegiatannya.
“Bagi yang ingin gabung, syaratnya mudah kok. Cukup kopdar setiap 2 minggu sekali di Simbal balapan, Malang dan beli seragam klub Rp200,” lanjutnya.

Pada kompetisi Indonesia Automodified Surabaya 2022 ini, Youngstar Auto Club Malang menerjunkan dua buah mobil andalannya yakni BMW 435i dan Honda Civic Turbo. Kedua mobil tersebut sudah berhasil ia rombak dan berubah dari standarnya.
“Untuk BMW saya haya mengupgrade di sektor mesin seperti open filter, MST, replace, stage transmisi stage4 juga mesin stage 2. Kalau untuk Honda Civic Turbo ini hanya fokus di sektor kaki-kaki, seperti penambahan airsuspensi dan ganti velg,” kata Bagas.
Bicara menyoal konsep, modifikasi yang tertuang pada mobil BMW ini mengacu pada konsep Racing dan Honda Civic mengejar Elegant.
“Meski baru pertama kali terjun di event HIN ini, saya cukup bahagia lantaran bisa dilihat orang, bisa nampilin hasil sendiri, nambah ilmu bahkan nambah persaudaraan,” ungkapnya.
Untuk tampilan seperti ini, menurut Bagas yang juga seorang mahasiswa sudah cukup puas. “Kalau menurut saya main mobil gak usah maksain, yah disesuaikan budget aja. Gak usah insecure ke orang-orang,” ucapnya.
Untuk mendandani mobil BMW ini saja, Bagas harus menguras kocek sebesar Rp500 juta sedangkan untuk Honda Civic sebesar Rp150 juta.
“Paling mahal sih beli velg sekitar Rp50 juta, kaki-kakinya sekitar Rp112 juta. Untuk saat ini saya fokus ini saja dulu, kedepannya mungkin saya dandanin lagi lebih upgrade.