Enggan Tampil Vulgar, Billamoy Kerap Jadi Sorotan Lensa Fotografer Nakal

iamautomodified.com, BOGOR – Berkecimpung di dunia model terkadang membutuhkan mental baja, untuk menghadapi berbagai godaan dan tantangan yang menghadang. Meski terkadang menggiurkan, namun tak sedikit hal-hal tak menyenangkan mesti diterima oleh mereka.
Seperti halnya yang dialami Trianda Rizky Nabila. Model seksi berdarah Cirebon ini kian jadi sorotan lensa sejak eksistensinya di ajang Indonesia Automodified (IAM). Terlebih lagi, dalam ajang Evoria-IAM yang berlangsung di Kota Bogor 28-29 Mei 2022 lalu.
Diakuinya, sejak terjun ke dunia model, gadis ini kerap digoda pria hidung belang. Meski begitu, ia tetap menyikapinya dengan sangat bijaksana. Baginya, itu sudah menjadi risiko dari pekerjaannya.
Menurutnya, banyak fotografer yang minta nomor atau Instagram, ujung-ujungnya DM (direct message) ngajakin ketemu, lalu mengirim pesan yang aneh-aneh. Hal itulah yang membuat dirinya lebih selektif untuk memberikan nomor hapenya pada para fotografer yang tak jelas asal-usulnya.
“Kebanyakan yang sering menggoda aku tuh ya..fotografer. Ada juga yang nakal, nanya open BO gak?. Ada yang awalnya ngajak foto, terus nanya feenya berapa?, oh ya kamu BO gak?. Karena ini kesan pertama buat aku, ya kaget juga. Ternyata dunia ini gak begitu indah, ada pula yang jahat. Tapi kan kita harus ngelewatin itu semua, ya paling aku abaikan saja,” urai gadis yang biasa disapa Billamoy ini kepada IAM.
Intinya, kata Billamoy, kembali ke perjanjian awal. Bahwa ia bersedia menerima job asal bukan model buka-bukaan, bukan model bikini ataupun lingerie.
“Aku hanya mau menerima job pemotretan dengan kostum casual seksi, seperti pakai tengtop dan celana pendek. Karena wajah dan ekspresiku lebih pas ke model seksi. Maksudnya seksi disini bukan hanya dilihat dari pakaian, tapi ekspresinya,” kilah gadis berzodiak Scorpio ini.
Sejak keikutsertaannya di acara IAM-IIMS yang berlangsung di Jakarta-Kemayoran April 2022 lalu, kini dirinya sudah banyak menerima tawaran foto dan endors dari berbagai event.
“Pertamakali ikut event HIN itu pada saat acara event modifikasi di Kemayoran. Awalnya aku diajak sama temen yang juga salah satu model di event itu, lalu lama-kelamaan jadi senang tampil di event otomotif,” kata dia.
Apalagi, dirinya sangat suka sekali dengan penampilan mobil-mobil yang dimodifikasi di acara tersebut. “Aku suka banget sama mobil berjenis sedan, apalagi yang sudah dimodif, keren banget pokoknya. Yah, harapannya sih kalau uangnya sudah kumpul kepingin juga beli mobil,” ucapnya.
Namun, untuk saat ini Billamoy masih ingin menjadi pribadi yang mandiri. Kalau sudah kelihatan dan jadi profesi Billa juga ingin membantu orangtua.
“Ya, karena semua ini berkat dukungan dari orangtua aku, terutama mamah yang selalu mensupport dan menemani aku di setiap kegiatan,” ungkap Billamoy.
Untuk saat ini, Billamoy akan selalu mengikuti alur serta arahan yang diberikan orangtua kepadanya. Karena maraknya stigma negatif di media sosial, jadi ia harus ekstra hati-hati dalam menerima tawaran pemotretan.
“Makanya aku sering bilang sama teman-teman meskipun menurut mereka jadi model itu enak bisa jalan-jalan dan sebagainya, tapi sebetulnya itu gak gampang, dan gak semudah yang mereka katakan. Semua pekerjaan itu ada resikonya dan aku dituntut untuk professional,” tuntasnya.