FANCHI Indonesia Perkenalkan Sticker Jenis TPU di IAM Jakarta 2024, Apa Kehebatannya?
iamautomodified.com, JAKARTA – FANCHI Sticker Indonesia berhasil mendobrak pasar modifikasi lewat ekspansinya pada perhelatan International Automodified (IAM) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 14-15 Desember 2024 lalu.
Pada event tersebut, FANCHI mempersembahkan beragam sticker yang umumnya digunakan oleh pada modifikator maupun personal untuk mendressup tampilan bodi kendaraannya agar terlihat sempurna, aman serta eye catching.
Ragam sticker yang diboyong, merupakan hasil inovasi yang diperolehnya sejak 4 tahun lalu. Ya, FANCHI sticker resmi berdiri di Indonesia pada tahun 2020. Produk sticker ini sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT serta Papua.
“Tujuan kami berpartisipasi di event IAM Jakarta 2024 ini adalah untuk merubah mainset para pengguna sticker di Indonesia untuk bisa menerima produk sticker termoplastik poliuretan alias TPU,” tegas Arif selaku Executive Marketing FANCHI Indonesia, saat ditemui IAM pada Minggu (15/12/2024).
Karena, kata dia, di luar negeri sana umumnya sudah menggunakan sticker jenis tersebut. “Sebetulnya kita sudah ketinggalan zaman malahan. Memang umumnya para pengguna tahunya sticker itu Vinnyl. Nah, kita coba upgrade mengikuti perkembangan pasar dan beralih ke PET, kemudian dari PET kita beralih ke TPU,” papar Arif.

Kemudian jika bicara menyoal harga, tentunya ada perbedaan di tiap-tiap bahannya. Bahannya itu paling murah yakni vinnyl, yang kedua PET dan kini TPU. Arif juga menambahkan untuk teknis penjualannya di market Indonesia itu menggunakan istilah Ring 1, 2 dan 3.
“Dimana Ring 1 dipegang oleh partai/agen besar, kemudian Ring 2 yaitu Grosir, Ring 3 ada di pemasang dan Ring 4 adalah end user sebagai pemakai. Dimana setiap Ring itu kita sudah siapkan porsi harganya masing-masing. Jadi kita saling menjaga pasar,” tambah Arif mempertegas.
Menghimpun Konsumen Lewat Gelaran Autoshow
FANCHI juga kerap menggelar kegiatan automotive dengan merangkul beberapa komunitas. Kemudian, ada beberapa komunitas yang didasari sesuai dengan industri yang dijalani.
“Ada Komunitas Penjual dan Pedagang Stiker (KPPS) yang sudah kita rangkul, lalu kita juga kerap mengadakan meet up yang kita bangun untuk Fanchi sendiri namanya Fanchi Car Autoshow,” ujarnya.
Penilaiannya berdasarkan kerapihan dan kebersihan, biasanya kalau meet up itu yang kita nilai kerapihannya saja. Karena kita gak lihat proses pemasangannya. “Tapi kalau kita bikin lomba wrapping/pemasangan, itu kebersihan, kerapihan serta kecepatan jadi penilaian,” tandasnya.

Apa Kehebatan Stiker TPU?
Hal senada juga diterangkan oleh Jhon Eltons selaku Manager Marketing FANCHI Indonesia saat tampil dalam acara Talk Show pada event IAM Jakarta 2024. Menurut Jhon, TPU merupakan bahan yang sangat fleksibel serta tahan lama.
Jenis ini, menawarkan kemampuan perbaikan otomatis yang unggul, dimana goresan ringan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu.
TPU dapat memperbaiki goresan kecil secara otomatis. Elastisitas juga mempengaruhi harga, dengan TPU yang dapat meregang hingga tiga kali panjangnya lebih mahal karena menawarkan fleksibilitas yang lebih baik.
“Jadi ketika mobil kita kena baret, entah itu baret halus atau kasar atau bahkan ketika terkena batu di jalan itu bisa hilang seketika. Misalkan yang sering tampil di berbagai iklan yang di gosok-gosok pakai kawat, nah kita ada fitur seperti itu. Tanpa di coating tanpa ada proteksi tambahan sudah memuaskan dari hasil survei dengan tampilan glossy bahkan warnanya cukup banyak,” papar Jhon.
Ketahanan terhadap perubahan warna adalah faktor lain. TPU berkualitas tinggi yang tidak mudah menguning atau pudar seiring waktu biasanya lebih mahal. Lapisan pelindung tambahan, seperti lapisan anti-UV dan lapisan hidrofobik, juga menambah harga tetapi meningkatkan daya tahan dan kinerja.

Harga dan Varian Warna
Harga PPF TPU bervariasi berdasarkan kualitas bahan, teknologi pembuatan, serta fitur tambahan seperti kemampuan self-healing. TPU berkualitas tinggi cenderung lebih mahal karena menawarkan kinerja dan durabilitas yang lebih baik.
FANCHI terkenal banyaknya pilihan warna yaitu mencapai 400 warna untuk jenis bahan vinnyl dan PET dan untuk bahan TPU tersedia 45 warna, dan akan terus update untuk warna-warnanya.
“Perbedaan warna di Fanchi itu ada sekitar 20-25 tipe, kemudian harganyapun bervariasi semua. Kita range umumnya berkisar Rp8-10 juta. Semuanya dihitung 1 rol sudah cukup untuk membalut seluruh bodi mobil jenis city car, sedan, MPV apalagi SUV,” jelas Jhon.
Di tahun-tahun mendatang, khususnya di 2025, Fanchi berharap bisa menguasai pasar di Indonesia secara umum, jika sudah menguasai luar negeri itu merupakan bonus. “Yang paling penting, Fanchi cinta Indonesia bagaimana caranya FANCHI bisa dikenal di masyarakat Indonesia,” tutup Arif.