IIMS 2025: Pesta Supermewah di Negeri Jalan Berlubang dan Janji Stimulus yang Macet Total!
iamautomodified.com, JAKARTA – Gegap gempita, gemerlap, dan transaksi triliunan! Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 kembali hadir dengan megah, menghadirkan fantasi otomotif nan luar biasa di tengah realitas infrastruktur yang bikin pengemudi uji mental.
Selama 11 hari penuh kemewahan, transaksi mencapai angka fantastis Rp8 triliun, sementara 579.337 pengunjung memadati arena untuk mengagumi mobil impian—kendaraan yang kelak mungkin harus diuji ketahanannya di jalanan penuh tambalan atau bahkan melayang di atas kubangan air hujan yang enggan surut.

Di dalam gedung pameran, mobil listrik canggih berkilauan, brosur hijau tentang masa depan ramah lingkungan dibagikan dengan semangat, dan janji revolusi industri otomotif menggema di udara. Tapi, keluar dari venue? Realitas menampar tanpa ampun! Subsidi kendaraan listrik tersendat bak kemacetan Jakarta di jam sibuk, dan penjualan motor listrik justru melorot 21%!
Bukankah ini plot twist yang menggelikan? Di satu sisi, pemerintah lantang menggaungkan transisi ke energi hijau. Di sisi lain, stimulusnya justru terhenti seperti kendaraan listrik yang kehabisan baterai di tengah jalan!
Tapi tenang, IIMS 2025 tak kehabisan akal untuk membuat pengunjung lupa sejenak pada absurditas ini. Ada konser megah, ada undian mobil listrik—semuanya dikemas begitu meriah, seolah-olah ini adalah era keemasan otomotif yang tak terbantahkan! Namun, di luar sana, harga BBM terus bergejolak, kemacetan makin menggila, dan infrastruktur tetap jadi teka-teki tak terpecahkan.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, dengan penuh optimisme menyatakan bahwa IIMS 2025 adalah bukti industri otomotif telah bangkit! Tapi bagi mereka yang masih harus mendayung motor listrik yang tak kunjung disubsidi atau menghindari lubang jalan dengan manuver ala pembalap F1, euforia ini mungkin terasa seperti pesta eksklusif yang hanya bisa dinikmati dari luar pagar.
Sebagai pembuka tahun bagi industri otomotif, IIMS 2025 kembali memantapkan tahtanya sebagai ajang terbesar. Namun, satu pertanyaan besar tetap menggantung di udara: Apakah ini benar langkah menuju masa depan hijau dan inklusif? Atau sekadar parade kemewahan yang akan padam begitu lampu pameran dimatikan? (AAN)