CHOII: Dari Streetwear ke Motorsport, Lahirkan Fenomena Baru di Dunia Fashion Otomotif
Fashion Bertemu Mesin: COY Satukan Streetwear dan Motorsport Jadi Gaya Hidup Baru
iamautomodified.com, SABAH – Dunia otomotif dan dunia fashion seolah dua kutub berbeda. Namun CHOII, brand streetwear asal Penang, Malaysia, justru menjembatani keduanya dengan cara yang tak biasa: memadukan gaya hidup jalanan dengan dentuman mesin balap.
Awalnya, CHOII hanyalah label lokal yang berkutat di dunia streetwear. Kaos, jaket, hingga jersey jadi menu utama bagi anak muda pencinta fesyen. Namun tahun ini, langkah besar mereka dimulai, CHOII resmi “turun ke lintasan” dengan merambah ke dunia motorsport.
Tidak tanggung-tanggung, mereka ikut serta dalam komunitas motor, mobil, hingga sepeda, dan salah satu panggung perdana yang mereka pilih adalah International Automodified (IAM) Sabah.
“Kami nampak crowd otomotif lebih rapat, lebih hidup. Fashion ada crowd, tapi nggak sebanyak otomotif. Jadi kami ambil inisiatif masuk ke arena motorsport, biar bisa dekat dengan komunitas yang luas,” ungkap WanCHOII penuh semangat.
Merajut Komunitas, Menjual Gaya
CHOII bukan sekadar menjual pakaian, tapi juga membangun ikatan. Di Malaysia, terutama di kalangan muda, jersey jadi primadona. Maka tak heran, produk mereka didominasi material microfiber dan cotton, yang adem, ringan, tak mudah kusut, dan cocok dipakai di iklim tropis.

Harga pun dibanderol ramah: satu helai Rp79 ribu, dua helai Rp99 ribu. Ditambah promo kejutan yang kerap mereka hadirkan, CHOII semakin dekat dengan gaya hidup anak muda yang dinamis.
“Kami target volume. Yang penting orang bisa pakai, nyaman, dan bergaya. Kalau microfiber itu adem, kalau cotton lebih kasual. Sesuai untuk harian maupun acara otomotif,” jelasnya.
Fenomena Fashion Otomotif
Kehadiran CHOII di IAM bukan sekadar pameran dagangan, melainkan sebuah deklarasi bahwa fashion dan otomotif bisa menyatu dalam satu tarikan napas. Mereka percaya, bahwa indahnya otomotif bisa dipantulkan melalui pakaian.
Ambisi mereka tak berhenti di sini. Oktober mendatang, CHOII menyiapkan sebuah event khusus, di mana IAM juga akan diundang untuk bergabung.
“Harapan kami, kami bisa buat satu fenomena. Supaya orang melihat otomotif itu menarik, bukan hanya dari mesinnya, tapi juga dari gaya hidup dan fashion yang melingkupinya,” pungkas WanCHOII.
Dari jalanan ke lintasan, dari kaos ke komunitas balap, CHOII kini bukan sekadar brand baju. Mereka sedang menulis bab baru dalam sejarah fashion otomotif Asia Tenggara.