Honda Odyssey RB3 Millennium Jet: Mimpi Kecil Endi Suhendri yang Meledak di Panggung IAM 2025
iamautomodified.com, JAKARTA – Bagi sebagian orang, ikut ajang modifikasi International Automodified (IAM) hanyalah sekadar prestise. Namun bagi Endi Suhendri, itu adalah mimpi masa kecil yang akhirnya meledak jadi kenyataan.
“Gua ikut acara IAM ini, itu cita-cita gua dari kecil. Gua harus punya mobil, ikut kontes IAM ini. Karena menurut gua ini ajang bergengsi banget. Internasional pula! Akhirnya Alhamdulillah kesampean juga,” ungkap Endi dengan mata berbinar.

Mobil yang ia bawa ke panggung bergengsi itu bukan supercar, bukan pula sedan sport, melainkan sebuah Honda Odyssey RB3 tahun 2010.
Namun jangan salah, di tangan Endi, MPV keluarga ini disulap menjadi karya penuh jiwa dengan aura bintang.

Millennium Jet: Jiwa GTR dalam Tubuh Odyssey
Awalnya Odyssey ini berkelir hitam standar. Namun kini tubuhnya dibalut warna eksklusif Millennium Jet milik Nissan GT-R, menjadikannya seakan punya DNA raksasa balap Jepang.
“Patokan gua Nissan GTR Millennium Jet. Jadi gua garap total exterior, interior, semuanya. Yang gak gua sentuh cuma mesin, karena mobil ini masih gua pake harian buat kerja, wara-wiri, sama keluarga,” jelasnya.

Meski mesin dibiarkan orisinal demi kenyamanan, Odyssey ini tak main-main dalam sisi lain. Interiornya garapan Hardi Classic menjadi sektor termahal dengan material kulit impor dari Cina, yang bahkan harus dibeli per-roll.
“Kulitnya aja Inden 3 bulan, dan satu roll aja masih kurang. Jadi ada sebagian yang belum digarap. Next project lah,” kata Endi.

Air Sus, Velg R19, hingga Fender-to-Lip
Di bagian kaki-kaki, Odyssey ini tampil garang. Sistem suspensi udara dua titik dipilih agar aman untuk penggunaan harian, sekaligus tampil proper di kontes.

Velg ring 19 inci dengan lebar depan 10 inci dan belakang 11 inci dipadu dengan wide body, hingga menghasilkan posisi fender-to-lip yang nempel sempurna.
“Lips velg gua udah nempel ke fender, jadi makin manis dipandang. Itulah ciri khas yang bikin gua puas,” ujar Endi penuh gaya.

Dari Komunitas, Jadi Ikon
Inspirasi modifikasi Endi bukan datang dari luar negeri, melainkan dari komunitas Honda Odyssey Community. Melihat karya teman-teman komunitas dari Jawa Timur hingga seluruh Nusantara, ia tergerak menjadikan mobilnya ikon kebanggaan komunitas.
“Awalnya gua liat dari komunitas. Mobil-mobilnya bagus banget. Akhirnya gua jadiin Odyssey ini ikon komunitas gua sendiri,” jelasnya.

Target Best MPV
Meski penuh usaha dan biaya hampir Rp200 jutaan digelontorkan Endi tetap rendah hati. Harapannya sederhana, yakni cukup bisa bersanding di panggung bergengsi IAM 2025.
“Gua sih gak berharap banyak, seenggaknya bisa lolos aja gua udah bersyukur. Karena acara ini lawannya serem-serem, gak sembarangan. Masuk aja udah lewat seleksi. Tapi kalau bisa, target gua ya Best MPV,” tutup Endi.
Honda Odyssey RB3 milik Endi Suhendri kini bukan lagi sekadar mobil keluarga. Ia menjelma jadi lambang sebuah perjalanan panjang dari mimpi seorang anak kecil, hingga meledak sebagai karya yang mampu menggetarkan panggung International Automodified 2025.