Retro Abadi, Modern Menggigit: MST Garage Bawa Angin Segar di IAM 2025
iamautomodified.com, JAKARTA – Dentuman mesin tua yang dihidupkan kembali bagai naga tidur membuat arena International Automodified (IAM) 2025 di Eco Vention, Ancol (30-31 Agustus 2025) bergemuruh.
Bukan supercar terbaru, bukan sportscar futuristik, melainkan sosok klasik retro yang diberi nyawa baru oleh tangan dingin Chandra dari MST Garage.

“Gue anak retro kali ya. Jadi basicnya memang di situ. Buat gue, modifikasi itu gak harus mobil baru, gak harus sportcar. Mobil basic pun bisa kita bikin keren, bisa enak dilihat,” tegas Chandra, sang maestro yang menghadirkan mobil klasik retro dengan gaya engine swap ganas hingga rasanya setara mengendarai S-Class modern, tapi dengan jiwa retro yang menempel kuat.
Perjalanan sang mobil bukan main-main. Modal awal pembelian sekitar Rp600 jutaan, lalu biaya modifikasi meledak hingga 1,5 miliar rupiah. Bahkan sudah ada penawar yang siap membeli dengan harga berlipat, namun Chandra tetap teguh, “Belum gue lepas, karena gue lagi bikin satu lagi, yang versi empat pintu.”

DNA MST Garage: Body Repair Jadi Senjata Pamungkas
Di dunia bengkel, setiap rumah punya spesialisasi. Dan Geresti Workshop memilih jalur tajam: body repair hingga tingkat detail paling ekstrem.
“Semua kaki-kaki kita protolin, sampai per-per, sampai gardan. Kita detailin sampai ke bawah-bawahnya juga. Jadi hasilnya bener-bener beda,” jelasnya. Bahkan bagian bawah mobil pun digarap rapi, membuat mobil ini layak disebut karya seni berjalan, bukan sekadar kendaraan.

Tren: Dari Ekstrem ke Proper OEM
Sebagai pemain lama yang sudah ikut kontes sejak awal 2000-an, Chandra paham betul evolusi dunia modifikasi.
“Kalau dulu tuh lebih ekstrem, paint airbrush, extender, semua wah. Sekarang lebih proper, lebih OEM look. Anak-anak sekarang pengennya mobil bisa dipakai harian, tapi juga bisa buat kontes,” ujarnya.
Tak heran mobil berbalut warna Emerald Trans Green karyanya tampak seperti permata hidup yang bisa dipakai daily drive sekaligus naik podium kontes.

Branding Bengkel dan Spirit Komunitas
Lebih dari sekadar pamer mobil, Chandra mengaku ingin membuktikan kualitas MSD Geresti sekaligus mengangkat nama komunitas MTC (Mercedes Tiger Club).
“Gue sekalian branding bengkel aja. Bahwa gue bisa ngerjain ini. Apalagi komunitas sekarang rame banget, solid, makin seru,” katanya.
Di tengah hingar-bingar IAM 2025, sosok klasik retro ini jadi ikon bahwa modifikasi tak mengenal usia mobil. Mobil tua bisa tampil gagah, modern, bahkan menyalip kenyamanan sedan premium terbaru.