IAM Jakarta 2025: Pesta Modifikasi Berakhir, Trofi Bergengsi Berpulang ke Tangan Para Raja Jalanan
iamautomodified.com, JAKARTA – Eco Vention, Ancol, akhirnya harus merelakan dentuman musik, sorot lampu, dan deru mesin yang sejak 30–31 Agustus 2025 lalu membuatnya berdenyut bagai panggung megah dunia otomotif.
International Automodified (IAM) Jakarta 2025 resmi menutup tirainya, namun meninggalkan kisah manis tentang mobil-mobil yang seolah hidup dan berkompetisi membuktikan siapa yang paling berkarisma di mata juri.
Di antara ratusan peserta yang memamerkan karya terbaiknya, Toyota Camry Dimension yang dijuluki “Goblin Camry” tampil bak makhluk perkasa dari dunia lain.

Dengan aura misteriusnya, ia sukses memikat panggung dan pulang membawa empat gelar sekaligus: Best Interior Vibe, Best Saloon Tuner, Best Toyota Tuners, Best VIP Japanese, hingga akhirnya duduk di singgasana tertinggi dengan gelar King Tuners. Seakan Goblin itu berbisik, “Inilah tahtaku di Jakarta.”
Tak mau kalah, Toyota Kijang Super LGX 1998 garapan MST Garage yang tampil dengan gaya Choptop Style, menjelma bagai legenda retro yang bangkit kembali.

Kijang ini bukan sekadar mobil keluarga, melainkan transformasi penuh jiwa yang berhasil menyambar trofi Hottest Car Display, Best MPV Players, Best Toyita Players, Best Modified Retro, hingga akhirnya dimahkotai sebagai The King Players.
Sang Kijang tua pun seperti tersenyum, menunjukkan bahwa usia hanyalah angka ketika jiwa modifikasi berbicara.

Di sisi lain, sorak-sorai klub juga ikut menorehkan sejarah. RZR Garage tampil dengan energi kolektif yang membara, menggondol penghargaan Hottest Car Club Participation serta Team Spirit Award, seolah membuktikan bahwa kebersamaan adalah mesin paling kuat dari sebuah komunitas.
Tak ketinggalan, Diesel Animals berhasil menegakkan panji sebagai pemenang Ultimate Club Theme, sedangkan Garasi NOS membawa pulang trofi bergengsi Daikoku Futo PA, memperkuat identitas mereka di antara para pemain jalanan.


Saat lampu-lampu panggung akhirnya padam, IAM Jakarta 2025 seperti berbisik lirih pada para pecinta otomotif: “Aku pamit, tapi gairahku akan tetap hidup di setiap deru mesin, setiap kilau bodykit, dan setiap mimpi para tuner.”