VinFast VF 3 Tawarkan Skema Berlangganan Baterai, Kepemilikan Mobil Listrik Jadi Lebih Terjangkau
iamautomodified.com, JAKARTA – VinFast kembali membuat gebrakan di pasar kendaraan listrik Indonesia melalui city car terbarunya, VF 3, yang hadir dengan teknologi modern sekaligus model kepemilikan inovatif. Mobil mungil ini tidak hanya menyuguhkan desain praktis untuk perkotaan, tetapi juga fitur keselamatan lengkap dan opsi pembelian yang lebih fleksibel.
Salah satu daya tarik utama VF 3 adalah kemampuan pengisian daya cepat yang signifikan mengurangi waktu tunggu serta menghapus kekhawatiran soal jarak tempuh, dua hal yang kerap menjadi pertimbangan calon pengguna mobil listrik.
Dari sisi keamanan, VF 3 dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Traction Control, Hill-start Assist, hingga airbag depan. Seluruh fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman sekaligus percaya diri.

Namun, keunggulan terbesar VF 3 justru ada pada harga kompetitif dan model pembelian yang ditawarkan. Konsumen bisa memilih membeli mobil berikut baterainya dengan harga sekitar Rp227,65 juta (OTR Jabodetabek). Angka ini dinilai cukup bersaing dengan city car konvensional berbahan bakar bensin.
Lebih menarik lagi, VinFast memperkenalkan opsi berlangganan baterai. Dengan biaya awal hanya Rp156 juta (OTR Jabodetabek), konsumen dapat memiliki kendaraan dan cukup membayar biaya sewa bulanan untuk baterai.
Skema ini menurunkan harga beli awal sekaligus menghapus keraguan soal usia dan biaya penggantian baterai komponen paling mahal pada kendaraan listrik.

VinFast menjamin penggantian gratis apabila performa baterai turun di bawah ambang batas tertentu. Ditambah garansi kendaraan hingga 7 tahun atau 160.000 km, produsen asal Vietnam itu menegaskan komitmennya dalam memberikan rasa aman dan kepercayaan penuh kepada pelanggan.
Dengan strategi harga dan inovasi kepemilikan ini, VF 3 diharapkan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat perkotaan yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa terbebani biaya tinggi.