Jalin Mitra dan Persaudaraan, Tim Kephotec Terjun di Ranah Modifikasi

iamautomodified.com, YOGYAKARTA – Para pecinta mobil berjenis adventure di bawah naungan Kephotec asal Yogyakarta ini menunjukkan eksistensinya di ajang modifikasi lokal di Sleman City Hall, Jogja pekan lalu.
Di event tersebut, mereka menampilkan berbagai kendaraan seperti Fortuner, Jeep, Terios dan Pajero yang mengusung konsep adventure dengan balutan part serta akesori khas pecinta touring.
Bicara menyoal bengkel modifikasi yang kerap dijumpai di Yogyakarta, Kephotec memiliki gaya tersendiri dalam merombak mobil-mobil yang dikerjakan baik pengerjaan off-road, touring adventure, ekstrim 4×4 maupun restorasi mobil lawas.
Berbeda dari biasanya, pemilik bengkel Kephotec ini memang ‘haus’ dan ‘kepo’ (rasa ingin tahu=red) akan teknologi terbaru yang ada pada mobil bersegmen adventure.

“Semua mengacu kepada kebutuhan masing-masing konsumen. Ada yang menyukai off-road, touring adventure maupun ekstrim 4×4, kita hanya menyesuaikan selera mereka masing-masing. Nah, oleh karenanya saya beri nama Kephotec pada bengkel ini yang artinya Kepo akan Technologi,” ucap Miko, sang pemilik bengkel.
Bengkel yang bercokol di Jalan Gudian, Mandungan, Margo 2, Yogyakarta ini melayani pengerjaan modifikasi mobil-mobil off-road maupun touring adventure seperti Mitsubishi Pajero Sport, Jeep Wrangler, Daihatsu Terios, Toyota Rush dan masih banyak lagi.
“Kita menangani mobil-mobil yang ingin dimodifikasi maupun restorasi. Spesialisasi kita bikin variasi yang spesifikasinya tidak kalah dengan barang impor. Kalau sudah main SUV, variasinya kebanyakan barang impor/branded tapi ada juga yang lokal. Nah, spesialisasi di Kephotec kita samain dengan produk impor,” papar Miko.
Ditegaskannya pula bahwa mobil-mobil yang dihasilkan nyaris tanpa ada dempul sama sekali. Jadi, kata Miko, part-partnya menggunakan standar luar negeri serta besi yang dipakai berstandar internasional.
“Karena kita Kepo sama part dan produk tersebut, makanya kita bikin sendiri. Tujuannya untuk mengejar kualitas barang-barang branded yang masuk ke indonesia. Karena kita sudah terbiasa ekspor kayu dan besi, makanya kita sudah tahu hal-hal seperti itu,” tegas Miko.
Sebelumnya, sambung Kang Nur, tim Kephotec yang terdiri dari (Om Bowo, Jordan, Om Irwan dan Reno) aktif di berbagai event adventure khususnya di wilayah Yogyakarta. Lantaran mereka ingin eksis di dunia modifikasi, makanya mereka ‘unjuk gigi’ di setiap event modifikasi.
“Biasanya kita itu aktif di berbagai event touring, dan kerap gelar camping. Seperti baru-baru ini kita mengadakan touring ke Cirebon dan wilayah sekitar Jogja. Terjun di event modifikasi ini, tak lain adalah mencari persaudaraan dan silaturahmi kepada para pecinta modifikasi,” kata Kang Nur, salah seorang tim Kephotec.
Tim Kephotec merupakan bagian dari beberapa komunitas mobil yang secara kebetulan mobil-mobilnya dirombak di bengkel tersebut. Masing-masing dari mereka, lanjut Miko, ada yang tergabung Pajero Sport Indonesia, Komunitas Jeep dan lain sebagainya.
Miko juga menambahkan, selama ini tidak ada kesulitan yang dialami dalam proses modifikasi mobil. Proses modifikasi semuanya sudah ditangani mekanik-mekanik ahli.
“Kita memiliki 20 orang karyawan termasuk ahli furniture dan mekanik otomotif. Kalau ngomongin sparepart yang kita pakai adalah part-part berkualitas tinggi karena meski buatan lokal tapi serasa impor,” tuntasnya.