Produksi Mobil Alami Penurunan Sebesar 5,2 Juta Unit Selama 2 Tahun, ini Penyebabnya

iamautomodified.com – Konflik antara Rusia dan Ukraina berdampak pada penurunan produksi mobil di wilayah Eropa. Melansir Carscoops, setidaknya lebih dari 5 juta mobil hanya dapat diproduksi selama dua tahun mendatang.
Analis di S&P Global Mobility menduga bahwa lebih-kurang 2,6 juta kendaraan akan diproduksi pada 2022 dan 2023 karena invasi berkelanjutan Rusia ke Ukraina. Hal ini dapat mengurangi produksi mobil global menjadi 81,6 juta unit di tahun 2022 dan 88,5 juta unit pada 2023.
Produksi Eropa akan merasakan dampaknya lebih dari kawasan lain. S&P Global Mobility memperkirakan produksi mobil turun 1,7 juta tahun ini di benua itu.
Dari jumlah tersebut, hanya di bawah 1 juta unit akan datang dari hilangnya permintaan di Rusia dan Ukraina sementara sisanya akan disebabkan oleh masalah pasokan semikonduktor yang memburuk dan hilangnya rangkaian kabel yang bersumber dari Ukraina dan komponen lainnya.
Potensi hilangnya paladium yang bersumber dari Rusia juga bisa menjadi kendala pasokan terbesar industri untuk bergerak maju. Rusia memproduksi 40 persen paladium yang ditambang dunia, dua pertiganya digunakan dalam kendaraan, terutama sebagai elemen aktif dalam catalytic converter.
Produksi kendaraan ringan di Amerika Utara diperkirakan turun menjadi 480.000 unit pada 2022 dan 549.000 unit pada 2023, juga karena masalah rantai pasokan serta tantangan tenaga kerja dan logistik. S&P Global Mobility telah mengurangi perkiraan produksi kendaraan ringan antara sekarang dan 2030 sebesar 25 juta unit.
Dapat dipahami bahwa wiring harness yang dibangun di Ukraina kemungkinan ditujukan untuk antara 500.000 dan 1 juta kendaraan sebelum invasi Rusia ke negara itu.