Super EV Concept: Sketsa Masa Depan Honda yang Siap Dimodifikasi dari Garasi hingga Galaksi
iamautomodified.com, TANGERANG – Di tengah gemuruh speaker pameran dan sorotan lampu sorot Hall 5C ICE BSD, sebuah mobil mungil tampil mencolok dalam balutan kamuflase digital: Honda Super EV Concept. Ini bukan sekadar mobil konsep listrik. Ini adalah manifesto bergaya tentang bagaimana Honda membayangkan masa depan: ringkas, lincah, dan penuh potensi untuk dieksplorasi lebih jauh oleh tangan-tangan kreatif para modifikator.
GIIAS 2025 bukan hanya menjadi panggung perdananya di Asia Oseania, tetapi juga seolah menjadi tempat baptis di mana mobil listrik kecil ini memperkenalkan dirinya kepada dunia sebagai kanvas bergerak. Dirancang dengan filosofi “man maximum, machine minimum”, Super EV Concept menawarkan interior lega dalam tubuh kompak — seolah mempersilakan imajinasi penggemar modifikasi untuk bermain di dalamnya.

Bayangkan kabin ini dipenuhi panel pintar hasil kreasi anak bangsa, atau lampu eksteriornya dimodifikasi jadi matrix pixel art yang bisa dikustomisasi langsung dari smartwatch. Mobil ini memang belum dijual, tapi ide-ide modifikasi seperti itu seakan sudah menunggu dalam antrean panjang di kepala para pencinta dunia otomotif elektrik.
Dengan bodi aerodinamis dan berat yang ringan, Super EV Concept memberi sensasi berkendara yang tetap membawa DNA Honda: menyenangkan, agresif, dan intuitif. Tapi jangan salah, performa di balik bodi mungil ini juga bukan sembarangan. Di ajang Goodwood Festival of Speed 2025 di Inggris, ia bahkan melibas tanjakan dalam sesi hillclimb — sesuatu yang selama ini jarang dibayangkan dilakukan oleh mobil listrik berukuran kecil.

Dan lihat saja balutan kamuflasenya: bukan kamuflase ala militer, melainkan grafis geometrik digital yang mewakili transisi Honda ke era baru, era di mana mobil bukan hanya alat transportasi, tapi juga media ekspresi, ruang kreativitas, bahkan bagian dari identitas digital.
Warna biru dan hijau bersih yang digunakan bukan hanya tentang lingkungan, tetapi tentang energi baru, semangat baru, dan masa depan yang bisa dirancang ulang sesuai gaya pengemudinya.

Yusak Billy, Direktur Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, menyebut bahwa Super EV Concept adalah bukti bahwa kendaraan listrik tidak harus membosankan atau sekadar efisien. “Mobil listrik masa depan dari Honda tetap membawa semangat Fun to Drive yang menjadi ciri khas kami,” ujarnya.
Dan di sinilah letak daya tariknya bagi para modder, mobil ini bukan hanya fun to drive, tapi juga fun to design, to tweak, and to dream about. Super EV Concept bisa jadi cikal bakal gelombang baru modifikasi kendaraan listrik, dari custom body kit berbasis cetakan 3D hingga sistem audio berbasis AI yang merespons mood pengemudi.

Di GIIAS 2025, Super EV Concept memang hanya special display. Tapi bagi banyak mata yang menatapnya, mobil ini sudah hidup dalam bentuk yang lebih liar di atas panggung kompetisi modifikasi, di dalam game simulator, atau bahkan di jalanan Jakarta yang macet tapi penuh gaya.
Karena masa depan mobil bukan hanya soal listrik. Tapi soal imajinasi.