Mazda RX-8 Track Edition; 2000 Unit di Dunia, Tapi Cuma Satu yang Seberani Ini!
Hanya 2.000 unit di seluruh dunia, dan satu di antaranya kini bersemayam gagah di jalanan Nusantara!
iamautomodified.com, JAKARTA – Jangan salah tatap. Mazda RX-8 Track Edition satu ini bukan mobil sembarangan. Ia adalah reinkarnasi samurai yang kembali ke aspal, bukan untuk sekadar melaju… tapi untuk memusnahkan batas realita dan logika!
Sang pemilik, Steven atau yang akrab disapa Machi RX8, memang bukan orang baru di dunia rotary. “Gue jatuh cinta sama RX8 sejak 8 tahun lalu,” kata Steven, saat dikonfirmasi IAM, Minggu (3/8). Dan ini, sebutnya, RX8 kedua. Kali ini yang edisi Track Edition, unit super langka dan collector’s item.

Dibalut wide body dengan radius natural yang menggoda, RX-8 ini tampil bak monster jalanan yang baru saja keluar dari laboratorium tuning Jepang paling sakral. Barisan aerokit Ings+1 Original Japan, mulai dari front bumper, side skirt, hingga rear add-on bumper, membentuk siluet agresif penuh amarah.
Sementara kap mesin karbon dari Re Amemiya dan GT Wing Ings+1 Carbon tak hanya menggoda mata, tapi juga merobek angin seperti pedang katana dalam duel udara.

“Kenapa RX8? Karena dia anti mainstream, punya soul sendiri,” lanjut Steven. “Dan yang paling bikin gue jatuh cinta, tentu saja rotary engine-nya. Banyak yang bilang ribet, tapi kalau tahu cara ngerawatnya, sebenarnya gampang banget.”
Velg? Bukan kaleng-kaleng. Sepasang Volkrays TE37V Mark II R18 dengan ET 0 ini tampil rata, padat, dan sempurna. Dibungkus ban Yokohama Advan Neova 265/40, si RX-8 mencengkeram aspal layaknya singa kelaparan menggigit mangsanya.

Sistem kaki-kaki dirombak brutal: Coilover Tein Flex Z dan Big Brake Kit Alcon 6pot-4pot 355mm siap menghentikan waktu. Suara? Dentumannya adalah simfoni neraka dari HKS Hi-Power Full System, menghentak jiwa setiap kali gas disentuh.
“Gue suka karakter wide dan kaki-kaki gambot,” ujar Steven menjelaskan arah modifikasinya. “Setup gue meaty fitment, jadi tampil padat tapi tetap fungsional. Beberapa kali juga menang Best Meaty dan Best JDM, karena semua part yang dipakai benar-benar ori dan fungsional,” tandasnya.

Masuk ke interior, duo Bride Lowmax Red menyambut bagai takhta dewa. Setir Momo Montecarlo Blue, pedal Works, Quickrelease D1spec, dan Gearknob Mooneyes Yellow Japan menegaskan satu hal: ini bukan ruang kendali biasa. Ini kokpit pesawat tempur. Sementara center mirror Zoom hingga lisensi frame Mooneyes jadi sentuhan kecil beraroma Jepang.
Detail titanium bolt biru dan ungu, rear V-bar serta towing hook merah, hingga underbrace ungu dari 2B Design, menjadikan mobil ini bukan cuma sebuah koleksi langka, tapi kanvas seni teknik mekanikal yang hidup dan mengaum.

Radiator aluminium Altech dan intake Typhoon Carbon dari K&N USA memastikan mesin tetap dingin dan bertenaga di setiap RPM.
Menariknya lagi, Steven tak hanya membangun mobil, ia juga membangun ruang komunitas. Di kawasan BSD, ia mendirikan Garasi M-Project, sebuah rumah hobi multifungsi untuk mobil-mobil koleksi, relasi, dan tempat nongkrong sesama pecinta otomotif. “Gue pengin tempat ini jadi titik kumpul. Bukan cuma soal modif, tapi gaya hidup dan passion bareng-bareng,” katanya.