Ketika Proteksi Kendaraan Dimodifikasi Agar Tetap Relevan, Begini Kisah Perjalanan 3 Dekade Garda Oto!
iamautomodified.com, JAKARTA – Di komunitas otomotif, pembicaraan tentang velg baru, body kit, atau upgrade mesin seringkali berujung pada satu tujuan: membuat kendaraan lebih cocok dengan kebutuhan pemiliknya. Begitu pula perjalanan Garda Oto selama tiga dekade, bukan hanya sekadar mempertahankan produk, tetapi terus “memodifikasi” layanan agar relevan dengan zaman dan gaya hidup pemilik kendaraan.
Garda Oto mencapai usia 30 tahun pada 1 Juni 2025. Menurut Laurentius Iwan Pranoto, Head PR Marcomm Event Asuransi Astra, “Momen paling berkesan bagi Garda Oto tidak bisa dilepaskan dari peran pionirnya dalam menghadirkan layanan yang mengubah standar industri asuransi kendaraan di Indonesia.” Ia menggarisbawahi beberapa tonggak: dari slogan awal Don’t Worry Be Happy, sampai layanan Garda Siaga, Garda Akses, hingga transformasi digital lewat Garda Oto Digital dan GarXia.
“Perjalanan kemudian ditandai oleh kehadiran Garda Siaga di akhir 1990-an, sebuah layanan darurat jalan gratis untuk pelanggan yang siap 24 jam, ini merupakan layanan pertama di industry asuransi mobil yang membuat nama Garda Oto melekat di benak konsumen sebagai pelopor,” kata Iwan.
Jika Garda Siaga adalah ‘velg racing’ yang langsung terlihat efeknya, Garda Akses ibarat head unit yang mengubah pengalaman berkendara; kehadirannya memberi kemudahan komunikasi sekaligus rasa aman. Iwan menambahkan bahwa Garda Akses dimulai dari call center 24 jam “untuk memastikan pelanggan mempunyai partner berkendara yang menenangkan.”
Langkah-langkah seperti membuka Garda Center di mal pun dimaksudkan untuk mendekatkan layanan ke gaya hidup urban, sebuah pijakan agar proteksi tidak lagi terasa birokratis, melainkan bagian dari keseharian.
Perubahan besar terlihat ketika Garda Oto memasuki era digital. “Momen lain yang juga penting adalah transformasi digital melalui Garda Oto Digital (2017), yang memungkinkan pelanggan membeli polis hingga melakukan klaim secara online,” ujar Iwan.
Kehadiran Virtual Survey yang memudahkan survei kendaraan via video call, serta chatbot GarXia yang melayani pembelian dan informasi, menjadi bukti bahwa Garda Oto menempatkan kemudahan dan kecepatan sebagai inti layanan.
“Munculnya chatbot GarXia yang pertama di industri asuransi mobil melayani pembelian dan informasi, serta banyak inovasi lainnya,” jelasnya, sebuah pernyataan yang menggarisbawahi bahwa inovasi digital bukan sekadar fitur, melainkan penyesuaian struktural terhadap ekspektasi pelanggan sekarang.
Data dan penghargaan menguatkan klaim ini. Garda Oto secara konsisten meraih penghargaan seperti Indonesia Customer Experience Award (2021, 2023) dan Service Quality Award pada kategori Best Car Insurance. Menurut draf wawancara, skor indeks kepuasan pelanggan mencapai kategori “Very Good” dengan angka 7,831 pada survei 2021 angka yang menunjukkan bahwa transformasi layanan memang berbuah di mata konsumen.

“Kepercayaan yang Berkelanjutan menggambarkan perjalanan 30 tahun Garda Oto yang bertahan dan berkembang karena loyalitas pelanggan yang dibangun melalui inovasi, layanan terbaik, dan komitmen kuat menjaga kepuasan pelanggan,” ujar Iwan, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan kebetulan.
Dalam konteks modifikasi, apa yang dilakukan Garda Oto mirip seorang tunner yang memahami chasis sebelum memasang part baru: setiap inovasi diuji agar sejalan dengan kebutuhan nyata pelanggan. Dari era 1990-an yang menuntut kepastian proteksi, ke 2000-an yang menuntut layanan dekat dan cepat, hingga 2010-an yang menuntut pengalaman digital tanpa hambatan Garda Oto membaca peta kebutuhan itu dan menyesuaikan layanannya.
“Sejak berdiri pada 1995, Garda Oto dibangun dan bertahan karena kepercayaan yang diberikan pelanggan secara turun-temurun,” kata Iwan. “Kepercayaan ini bukan hanya pada produk asuransi, tapi juga pada kualitas layanan yang selalu diperbaiki berdasarkan kebutuhan pelanggan.”
Tantangan terbesar bukan sekadar menghadirkan fitur baru, melainkan menjaga reputasi di tengah dinamika industri. Indonesia sempat menghadapi krisis kepercayaan akibat beberapa kasus gagal bayar di pelaku lain; di titik ini Garda Oto meneguhkan integritasnya dengan dukungan grup besar Asuransi Astra dan komunikasi yang transparan.
“Garda Oto menjaga kepercayaan di tengah persaingan dengan mengutamakan customer experience,” tegas Iwan, mengaitkan strategi komunikasi dan inovasi sebagai tembok pelindung reputasi.
Melihat ke depan, Garda Oto menyiapkan “parts” untuk era kendaraan listrik (EV). Strategi perusahaan adalah tetap menjadi first mover dalam menyediakan proteksi komprehensif bagi EV, sekaligus menekankan keberlanjutan.
“Garda Oto memahami bahwa era kendaraan listrik (EV) akan membawa kompleksitas baru pada risiko asuransi. Strategi perusahaan adalah tetap menjadi first mover dalam menyediakan proteksi komprehensif bagi EV,” kata Iwan menegaskan kesiapan menghadapi lanskap otomotif yang berubah drastis.
Jika harus diringkas dalam satu kalimat itu pun sudah tertuang: “Konsistensi dalam Inovasi.” Bukan sebuah jargon kosong, melainkan rangkaian tindakan yang dirancang, diuji, dan dilaksanakan selama 30 tahun. Dalam bahasa modifikasi: Garda Oto tak sekadar memasang aksesori baru; mereka merancang ulang pengalaman berkendara pelanggan sehingga nilai kendaraan baik secara ekonomi maupun emosional tetap terjaga.
Pada akhirnya, perjalanan Garda Oto memperlihatkan bahwa proteksi bukan sekadar produk finansial; ia adalah servis yang terus ‘dimodifikasi’ agar sejalan dengan ritme hidup pemilik kendaraan. Dan seperti mobil yang dirawat baik, aset itu akan terus memberi manfaat jika diproteksi dengan benar.