Rifat Sungkar: “Pajero Sport Itu Sudah All-Round, Tinggal Kita Rawat Karakternya”
Modifikasi, Regulasi, dan Karakter SUV Besar yang Tak Boleh Disalahpahami
iamautomodified.com, JAKARTA – Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai salah satu SUV besar yang lahir dengan paket lengkap: tubuh gagah, suspensi nyaman, torsi besar, dan teknologi yang diracik untuk medan apa pun. Di dunia SUV, ia sering dijuluki sebagai “petarung multiguna”, karena mampu tampil elegan di jalan raya sekaligus tetap sangar ketika dibawa ke lintasan tanah.
Dengan reputasi itu, tak heran banyak orang tergoda untuk memodifikasinya—meski tidak semua modifikasi bisa diterima sang raksasa jalanan ini.
Di sinilah Rifat Sungkar, pembalap dan praktisi otomotif, menjadi sosok yang paling lantang memberi peringatan agar para pemilik Pajero Sport tidak asal “mengoperasi” mobil besar ini.

“Mobil ini tuh sudah all-round product,” kata Rifat, menjawab percakapan via Whatsapp, Minggu (30/11). Dia udah bagus dari sananya. Modifikasi paling aman? Kosmetik. Tambahan-tambahan ringan tanpa mengganggu performa mesin ataupun sistem elektrik.
Bagi Rifat, karakter dasar Pajero Sport bukan sesuatu yang boleh diacak-acak sembarangan. Mobil harian, katanya, punya satu prinsip utama: efisiensi bahan bakar dan emisi yang terjaga.
“Begitu kamu main di sektor mesin, perbedaan speknya bisa jauh banget. Risiko malfunction besar. ECU itu sudah diset lewat proses yang ketat, termasuk urusan emisi dari Kementerian Perhubungan. Begitu diutak-atik, itu udah nggak bisa ditoleransi lagi,” paparnya.
Suspensi: Selera vs Kebutuhan
Di sektor suspensi, Rifat tertawa kecil. “Ini selera banget,” ujarnya. Suspensi bawaan Pajero jelas diset untuk on-road, bukan off-road.
Menurutnya, banyak orang memilih Pajero Sport justru karena kenyamanannya di jalan raya. Tapi pengguna 4×4 punya dunia sendiri—travel suspensi berbeda, karakter peredaman berbeda. “Bisa diganti, tapi begitu diganti, karakter mobil berubah. Itu harus disadari,” katanya.
Untuk penggunaan touring plus off-road ringan, Rifat menyarankan komposisi yang tidak ekstrem: spring sedikit lebih kuat, shock dengan travel sedikit lebih panjang, serta ban yang sesuai arena. “Nggak perlu liar, cukup support kebutuhan,” ujarnya.

Kesalahan Modifikasi yang Harus Dihindari
Yang paling sering ditemui? Mengejar performa tanpa memikirkan kemampuan pengereman. “Pajero ini mobil besar. Berat. Remnya tuh nggak didesain buat jadi mobil sport,” tegasnya. Akselerasi boleh naik, tapi pengereman harus nyampe. Banyak yang lupa ini.
Regulasi emisi juga jadi titik yang sering dilanggar. Remap sembarangan, bahkan melepas komponen emisi, langsung memutus pakem legal. “Begitu kamu ubah-ubah, selesai sudah urusan emisi. Nggak lolos,” kata dia.
Ban, Velg, dan Konsistensi Regulasi
Soal tren menaikkan ukuran ban dan velg, Rifat memberikan batasan keras. “Naik dua ukuran oke, turun dua ukuran oke. Tapi khusus Pajero Sport, belakangnya nggak bisa turun dua. Remnya bakal mentok kalau pakai ring 16. Aslinya 18, remnya gede. Minimal ring 17,” urai Rifat.
Di dunia off-road, ceritanya beda. Ban bawaan HT itu, kata dia, nggak cocok buat medan berat. Penggemar off-road biasanya mengganti dengan ban MT atau AT, memasang winch, serta memakai lift kit. Namun liftnya terbatas karena Pajero memakai independent suspension. “Nggak bisa dinaikkan setinggi mobil yang pakai solid axle,” katanya.

Eksterior: Aman, Tapi Tetap Ada Risiko
Modifikasi eksterior seperti bumper, roof rack, lampu tambahan, menurut Rifat, relatif aman. Tidak mengganggu sistem utama kendaraan.
“Tapi ingat titik berat,” ujarnya. “Taruh beban di atas, mobil bisa lebih limbung. Itu banyak yang nggak sadar,” jelasnya.
Tentang Komunitas Pajero Sport
“Pajero itu komunitasnya solid banget. Dari awal mereka ada, visinya sama: bukan cuma nongkrong, tapi membawa kebaikan,” jelas Rifat.
Ia berharap kekompakan itu berlanjut, terutama agar hobi modifikasi tetap bertanggung jawab.
“Jangan cuma keren–kerenan. Kita ini ngurus mobil besar yang punya banyak regulasi. Kalau komunitas terus edukasi soal keselamatan dan legalitas, dampaknya besar buat semua,” tuntasnya.

Inti Pesan Rifat untuk Para Pemilik Pajero Sport
- Modifikasi aman: kosmetik dan aksesori yang tidak ganggu mesin & elektrik.
- Jauhi remap ekstrem: ECU sudah ditetapkan untuk efisiensi & emisi, jangan diubah sembarangan.
- Suspensi: sesuaikan kebutuhan; touring & light-off-road cukup ubahan ringan.
- Velg/ban: minimal ring 17 karena ukuran rem besar.
- Off-road: fokus pada ban, winch, dan lift kit secukupnya.
- Eksterior aman, tapi perhatikan perubahan titik berat.
- Komunitas adalah kunci: edukasi keselamatan, bukan hanya gaya.