Modifikasi ‘Tuners’ Nissan R35 GT-R, Mewah tapi Liar!
iamautomodified.com, YOGYAKARTA – Beginilah penampilan Nissan ‘The Godzilla’ GT-R setelah dibubuhi berbagai perangkat modifikasi di segala sektor. Perawakan tubuhnya nampak tak biasa setelah disematkan body kit Rocket Bunny pandem.
Berbagai ornamen di segala lini juga telah mendapat sentuhan karbon mulai dari bemper, side skirt juga wide body yang menggunakan pandem depan-belakang. Sementara over fender, roof, pilar, duck tail, carbon hood dikastem menyesuaikan desain yang diusungnya.
Menurut Abim, desain ala Rocket Bunny belakangan ini sedang marak. Makanya sang Owner ingin menyematkan beberapa part pandem untuk mobil ini. “Kenapa pakai Rocket Bunny?, ya karena lagi ngetren aja sih tahun-tahun ini,” tukas Abim, saat ditemui di IAM MBtech Jogja 2019 lalu.
Nissan GT-R ini juga sudah mendapat ‘guyuran’ painting purple special color ditambah dengan hiasan karbon yang menutupi sebagian part, kian menambah kesan agresif. Kemudian di sektor pencahayaan, sang Owner memakai headlamp face lift nismo serta fog lamp led pandem.
“Mulai dari depan sampai belakang kita kasih splitter dan dibungkus karbon mulai dari kap mesin, bemper, diffuser, splitter juga spoiler belakang. Lalu kita repaint awalnya berwarna hitam, kemudian dirubah menjadi purple,” kata pria yang mengaku sebagai ‘tangan kanan’ sang Owner ini.
Perubahan di sektor mesin menjadi salah upaya efektif mulai dari thorttle intake manifold, oil cap, reservoir tank alloy, intercooler pipe, spark engine racing, engine n transmision oil menggunakan HKS.
Tak lupa pula Abim membubuhinya dengan Twin Garrett GT Ball-Bearing center section with machined OEM housings serta Acs 1000 hp spec fmic (front mount intercooler). Kemudian pada saluran pembuangan menggunakan muffler stright pipe, down pipe pakai HKS comp titanium, serta custom carbon untuk panel engine dan fitting breided engine.
“Kita juga sudah ganti throttle dan memberikan selang-selang. Lalu piping intercooler dan piping twin turbonya dirubah. Pastinya sih, terakhir waktu ngecek mesin kita buat 700 hp, Cuma disetting di 630 hp. Mobil ini belum pernah kita test dyno, karena velgnya terlalu lebar,” jelas Abim.
Abim juga menyatakan bahwa sang Owner, Bayu Murti dulunya dikenal sebagai aktor modifikasi kondang di tahun 2000-an, sempat vakum. “Saat ini, dia mulai kembali bermain di modifikasi, salah satu mobilnya yang digarap ya ini GTR- ini,” kata dia.
Diakuinya, rombakan mobil ini telah menguras kocek lebih dari Rp. 1 miliar. Untuk rombakkan dapur pacu sendiri, total biaya sudah Rp. 300 juta, kemudian untuk air suspension spesial order dari USA.
“Kita juga sudah pake airlift kit untuk airsuspension dengan recervoir, airlift managemet suspension plug&play buat GT-R 4 titik itu sekitar Rp. 100 juta. Kemudian harga velgnya juga impor dari Amerika, harganya sekitar Rp. 120 juta,” jelas Abim.
Bubuhan perangkat audio system juga tak terlalu mecolok pada mobil sport ini, Abim hanya menyematkan audio Rockford, mulai dari power 4 ch, power mono yang bisa mendobrak suara pada dual sub woofer dan dual mid range.
Kemudian di sektor interior Abim menyematkan full leather seat napa dan custom stering trim full napa. Untuk dashbord trim, spidometer pakai nismo carbon series. “Terus kita kasih pemanis karbon pada bagian samping-samping, seperti doortrim, handle, di bagian panel juga hand rem semua kita bungkus karbon,” katanya.
Hasilnya, dengan berbagai perubahan yang terjadi pada Nissan GT-R garapan BMH feat Catalunya ini telah berhasil meraih 14 tropi termasuk ‘The King Tuners’ di ajang IAM MBtech Jogja 2019.
Untuk tropi lain yang didapat antara lain The Matte Master, The Coolest Rims, Best Bodykit, Hottest Car Display, Best Street Racing – Tuners, High Roller, Top Gear, Luxury4Play, Hottest Engine Bay, The Six Shooter, Build to Perfection serta Best Coupe – Tuners, Best Nissan – Tuners dengan jumlah total poin sebanyak 331.