Ternyata Begini Cara Bengkel A3 Green Audio Layani Konsumen
iamautomodified.com, SURABAYA – Masih ingat dengan pentolan klub mobil Impossible alias IMP? Baru-baru ini IAM berhasil menyambangi markas kediamannya di wilayah Gresik, Jawa Timur. Kabarnya, pendiri klub Impossible ini memiliki sebuah bengkel audio yang sohor di kalangan komunitas pecinta audio mobil.
Bengkel yang digadang-gadangi memiliki sejumlah prestasi di kancah audio mobil nasional ini bernama A3 Green Audio. Bengkel ini spesialisasinya di bidang audio terutama SQL dan SPL, dan didirikan pertamakali di tahun 2009-2010.
Namun tidak menutup kemungkinan, jika ada customer yang ingin modifikasi eksterior seperti bodykit, painting maupun interior diterimanya. Sementara untuk cutting sticker, A3 Green Audio berkolaborasi dengan Mitra Variasi.
“Kebetulan saya juga sudah kenal lama sama pemilik bengkel Mitra Variasi. Besutannya sudah beberapa kali menang kontes, jadi kami merangkulnya. Mitra Variasi itu inovasinya kontinyu, dibandingkan dengan bengkel cutting lainnya ia lebih punya kreasi dan karakter sendiri,” buka Ahmad Erwin Wahyudi, pemilik bengkel A3 Green Audio kepada IAM.
Menurut Erwin (sapaan akrabnya) bengkel A3 Green Audio ini diambil dari nama ketiga orang pendiri yang kebetulan berawalan ‘A’ semuanya. Sementara Green Audio sendiri dicetuskan berdasarkan teknik pengerjaan mereka yang diambil dari perangkat murah serta terjangkau.
“Dulu sewaktu bengkel ini didirikan kita bertiga, kebetulan nama depannya berinisial ‘A’ semua. Nah kita ambillah dari situ yaitu Aris Bokang (teknisi), Aris Prasetyo (manajemen) dan Ahmad (saya sendiri). Pada saat kita buka bengkel ini, kebetulan saya masih bekerja di salah satu perusahaan rekanan saya. Sementara bengkel dipegang oleh mereka. Kebetulan Aris Bokang itu sudah lama berkecimpung di dunia audio, makanya saya percaya mereka,” jelas Erwin.
Awalnya, lanjut Erwin, Aris Bokang menjadi seorang teknisi dan Aris Prasetyo di bidang admin, sementara Ahmad/Erwin selaku donaturnya. Berjalan selama setahun prospeknya terlihat bagus, waktu itu mereka masih mengerjakan mobil customer di rumahnya.
“Jadi kita cuma via online gitu, kita kerjakan di rumah. Lama kelamaan koq banyak customernya, akhirnya kita mencoba mencari kontrakan di pinggir jalan. Kemudian semakin bertambah dan makin dikenal lagi. Lalu sewa tempat lebih besar, pegawaipun bertambah, dan sampai sekarang Alhamdulillah pegawai sudah ada 11 orang,” papar Erwin.
Dulu, kata Erwin, karena awalnya masih iseng, modal awal itu cuma sekitar 50 jutaan. Belanjanyapun hanya barang yang lagi tren dan ramai di pasaran. Namun pada akhirnya, pendapatan Erwin terus meningkat sehingga barang yang dibelanjakan pun makin bertambah.
Di rentang tahun 2018-2019, Erwin telah berhasil mendirikan 2 anak cabang di wilayah Tuban serta Madura. Diapun berencana untuk kembali membuka 2 outlet terbarunya di 2020. “Rencananya, kita mau buka di Malang dan Blitar. Karena memang bengkel-bengkel audio untuk SQL dan SPL se-Indonesia itu paling banyak di Jawa Timur,” ujarnya.
Jadi, Erwin harus bisa bersaing harga dengan kompetitor. Selain harga, Erwin juga memberikan pelayanan tepat waktu kepada para konsumennya. Kecepatan dan ketepatan pengerjaan itu berpengaruh.
Menurutnya, banyak customer yang menginginkan mobilnya agar cepat selesai dan cepat dinikmati. Misalkan, customer cuma punya 1 mobil. Sementara mobil itu kerap digunakan di berbagai aktivitasnya, otomatis mereka pasti minta waktu yang lebih cepat.
“Nah, kita utamakan pelayanan servisnya dengan kecepatan waktu. Gimana caranya bisa mempercepat waktu? Tentunya pegawai akan saya bikin dua shift. Biar tenaga mereka tidak drop, jadi mobil bisa dikerjakan semaksimal mungkin,” terang dia.
A3 Green Audio juga melayani berbagai paket audio mulai dari paket hemat sampai yang tidak terbatas. Biasanya kalau untuk paket kompetisi SQL, kata Erwin, dimulai dari harga Rp. 15 juta.
“Mobil- mobil kompetisi kita meski dengan budget Rp. 15-20 juta pun sudah sering menang di kompetisi. Prestasi yang paling membanggakan tim IMP selama kita ikut di kompetisi audio yaitu peraihan dua kelas SQL, kita berhasil meraih Champion Nasional USACI 2019, kemudian meraih The King SQL Asia. Ini pertamakalinya di Indonesia, Tim IMP meraih prestasi membanggakan tersebut,” pungkasnya.